free counters

Selasa, 19 Maret 2013

5 Film Horror Di Dunia "kisah NYATA" (Umum)

http://www.ghofur.us/

Film merupakan salah satu dari sekian banyak media hiburan yang banyak disukai orang-orang di seluruh dunia. Salah satu genre film yang diminati adalah horor, banyak sutradara film horor yang terinspirasi membuat film dari cerita rakyat,dongeng masa lalu dan yang paling unik adalah film horor tersebut terilhami dari kisah nyata yang benar- benar terjadi, bahkan penjualan film tersebut terbilang sukses.

Berikut ini 5 film horor yang berdasarkan kisah nyata :

1. The Amityville Horror

Sejauh ini, The mityville merupakan film horor terseram yang di ambil dari sebuah kisah nyata. Bermula dari seorang pemuda yang rentan terhadap penyalah gunaan narkoba Ronald deFeo jr (alias “Buth”) yang membantai seluruh anggota keluarganya pada suatu malam 14 November 1974 dengan mengunakan senjata api, disaat anggota keluarganya tertidur, pertama ia menembaki ayah dan ibunya yang sedang tidur di kamar mereka, diteruskan dengan membunuh saudaranya yang lebih muda. Menurut polisi, deFeo membunuh seluruh anggota keluarganya untuk mendapatkan sejumlah uang, tetapi banyak isu-isu yang berdar bahwa Defeo melakukan pembunuhan keji itu dikarenakan dia mendengar bisikan-bisikan gaib dari arwah yang ada di rumah tersebut.
Beberapa tahun setelah kejadian tersebut rumah yang menjadi peristiwa pembantaian keluarga itu didiami oleh keluarga Lutz. Mereka menemukan sebuah ruangan rahasia yang diyakini menyimpan sebuah misteri dari kejadian pembunuhan keluarga DeFeo dan tak lama setelah itu keluarga Fatz melarikan diri dari rumah tersebut tanpa alasan yang jelas.


 2. The Exorcism Of Emily Rose

The Exorcism Of Emily Rose merupakan salah satu film horor yang terbilang sangat sukses dari sisi penjualannya. Film ini terinspirasi  dari kisah seorang gadis remaja Annelise Michel, yang sebelumnya adalah gadis remaja biasa. Kejadian aneh dimulai ketika usianya 17 tahun pada 1968 ia kejang-kejang dan mengalami serangan epilepsi pertamanya pada 1969, pada saat itulah Annelise mulai berhalusinasi tentang setan ketika ia sedang berdoa. Pada tahun 1975, dia ditetapkan menderita depresi dan hingga sering sekali melukai dirinya sendiri sampai beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Seseorang yang pertama mendiagnosis bahwa Annelisse mengalami kerasukan adalah seorang perempuan tua yang menemaninya saat ia berziarah. Dia melihat Anneliese berjalan menghindar melewati gambar tertentu dari Yesus, dan ia menolak untuk minum air yang berasal dari mata air suci.
Kemudian seorang pengusir setan dari kota terdekat memeriksa Anneliese dan menyimpulkan bahwa ia dirasuki. Setelah pengobatan medis yang selalu gagal, akhirnya ritual eksorsisme dipilih yang dilakukan oleh seorang Uskup. Pada saat itu Annelise mulai melukai dirinya sendiri dan menolak untuk makan. Anneliese melakukan sejumlah tindakan yang sangat aneh. Ia menjilat urinnya sendiri dari lantai.
Dia memakan lalat, laba-laba, dan batubara. Dia menggigit kepala burung mati. Annelise pernah merangkak di bawah meja dan menggonggong seperti anjing selama dua hari. Ia sering mendengar teriakan melalui dinding selama berjam-jam. Merobek pakaian dan kencing di lantai. hingga mengakibatkan tubuh dan wajahnya terlihat mengerikan, orang di sekitarnya hampir tidak mengenalinya. Annelise meninggal pada tahun 1 juni 1976 yang diakibatkan karena dehidrasi dan malnutrisi, dan hampir selama satu tahun menderita semi kelaparan ketika ritual exorcism dilakukan.


 3. The Entitiy

Film ini mengambil cerita dari seorang ibu rumah tangga bernama Dorris Bither yang tinggal bersama putra remaja dan kedua putrinya. Ia sering sekali mengalami kejadian seperti halusinasi dan gangguan fisik. Brian Harris, putra remaja Bither mengatakan sering mendengar ibunya ditampar, dipukuli hingga dilempar didalam kamar, ia juga pernah melihat luka memar pada paha ibunya, yang menurut Bither karena malam sebelumnya ia diperkosa oleh setan.
Film ini terinpirasi oleh seorang ibu, Carmen Reed, yang diwawancarai CNN tentang cerita seram yang dialaminya. Bermula pada 1980 saat Reed beserta keluarganya menempati sebuah rumah kolonial lama di Southington, Connecticut, agar dekat dengan rumah sakit dimana dia dan anak 13 tahunnya itu menerima pengobatan kanker.
Segera setelah itu, dua keponakannya bergabung dengan mereka di rumah yang mereka tau pernah menjadi rumah duka. Tidak lama sebelum anaknya yang mulai bercerita tentang suara-suara yang didengarnya, termasuk salah satu “pria jangkung, kurus dengan panjang rambut hitam pekat” yang sering dilihatnya setiap malam.
Pernah ia juga membawa anaknya ke psikiater dan mendapati anaknya semakin gelap dan gelap pada setiap harinya. Hingga akhirnya dia membawa anaknya ke rumah sakit jiwa


 4. An American Hunting

Ini adalah film horor modern yang mengambil cerita dari masa lampau. Bermula ketika Yohanes Bell mangambil paksa tanah milik Kate Batts, yang dikenal memiliki ilmu sihir. Dan setelah insiden itu, Bell dan putrinya sering mengalami kejadian supranatural, dan yang terparah ia melihat putrinya penuh luka dan putrinya mengaku telah diperkosa oleh mahluk tak berwujud. Pada tahun 1886, seorang sejarawan pernah menulis tentang penyihir batts ini yang sangat terkenal pada masa kepresidanan Andrwe Jackson. Disinyalir, keberadaan keluarga Bell memang ada.


 5. Audrey Rose 1977

Ini adalah salah satu film horor berdasarkan pada peristiwa yang diduga benar. Film menceritakan seorang gadis bernama Ivy dan keluarganya yang sedang diteror oleh seorang pria misterius yang percaya bahwa Ivy adalah reinkarnasi dari putrinya, Audrey Rose, yang meninggal dalam kecelakaan mobil beberapa menit sebelum Ivy lahir (setelah sebelumnya mendapatkan jawaban sama dari dua paranormal). Apa yang berikutnya terjadi adalah serangkaian kejadian aneh (beberapa sangat mirip dengan yang di ‘The Exorcist’), termasuk Ivy mengalami mimpi buruk yang mengerikan dan membakar tangannya di jendela.


6. Grave Encounters

Walau The Blair Witch Project (1999) berhasil meraih keuntungan komersial yang sangat besar dengan menggunakan teknik found footage sebagai gaya penceritaan horornya, tidak selama hampir satu dekade kemudian – ketika Paranormal Activity (2008) hadir dan mengejutkan dunia – gaya penceritaan tersebut kembali dilirik dan untuk kemudian menjadi tren di kalangan pembuat film horor dunia, termasuk di Indonesia. Grave Encounters, sebuah film horor asal Kanada karya sutradara The Vicious Brothers, adalah film horor teranyar yang mencoba untuk memanfaatkan gaya penceritaan tersebut. Dibuat dengan dana minim serta premis yang meyakinkan, Grave Encounters memiliki potensi yang cukup banyak untuk, setidaknya, mendekati kualitas yang dihasilkan Paranormal Activity. Sayangnya, semakin lama film ini berjalan, kisah yang ditawarkan terasa semakin terlalu berlebihan dan dibuat-buat… yang jelas merupakan sebuah kegagalan besar jika Anda sedang menggunakan teknik penceritaan found footage tersebut.
Film ini dimulai dengan pengakuan seorang produser televisi (Ben Wilkinson) mengenai potongan-potongan gambar episode keenam dari serial supranatural, Grave Encounters. Secara terbata-bata, dan terlihat sangat ketakutan, sang produser mengungkapkan bahwa lima kru produksi Grave Encounters berangkat menuju Rumah Sakit Jiwa Collingwood yang telah lama ditinggalkan dengan harapan bahwa mereka akan merasakan kegiatan supranatural serta dapat menangkapnya dalam kamera. Produser tersebut menambahkan bahwa semenjak saat itu, kelima kru tersebut tidak pernah lagi kembali. Namun, potongan rekaman video kelima kru tersebut berhasil ditemukan – yang jika disatukan akan mencapai durasi sepanjang 76 jam.




Dan masih banyak lainnya bro . . . . . . :D
ini memang kisah NYATA bro, tp juga ada editannya di sebagian tiap2 film

oke bro...
sekian dari saya...
makasih bro atas kunjungannya
semoga bermanfaat dan sukses buat kita semua....


Jika ada kesalahan harap dimaklumi dan dikoreksi.
Kurang lebihnya mohon maaf, sekian dan terima kasih banyak sudah berkunjung di blog sederhana saya ini.
Dan jika ada tambahan tips dari kalian, silahkan share melalui komentar di bawah
makasih
 

Design By:
Bogorami Store